Lihat ke Halaman Asli

Slamet Samsoerizal

Fiksi dan Nonfiksi

Instagram Persulit Orang untuk Mengirimi Anda Spam

Diperbarui: 4 Agustus 2023   06:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akun Instagram (The Verge/SSDarindo)

Instagram berusaha mempersulit orang yang tidak Anda ikuti untuk mengirimkan spam kepada Anda dengan permintaan DM yang tidak diinginkan. Setelah menguji fitur tersebut pada bulan Juni, Instagram sekarang hanya mengizinkan pengguna yang tidak Anda ikuti mengirim undangan satu pesan sebelum mereka dapat mulai mengobrol dengan Anda.

Pesan itu juga hanya dapat berisi teks, jadi itu berarti Anda tidak akan lagi melihat foto, video, atau pesan suara yang tidak diinginkan muncul dalam permintaan pesan Anda. Sebelumnya, Instagram memungkinkan pengguna mengirim permintaan pesan dalam jumlah tak terbatas, yang bisa jadi tidak terkendali dengan cepat.

Sekarang, pengguna hanya dapat mengirimi Anda lebih dari satu pesan setelah Anda menerima permintaan mereka untuk terhubung. Permintaan pesan tinggal di tombol Permintaan yang terletak di atas kotak masuk Anda di tab DM Instagram. Perhatikan bahwa Anda hanya akan menerima permintaan jika setelan privasi mengharuskan pengguna mengirim permintaan sebelum mereka dapat mengirimi Anda pesan.

"Kami ingin orang-orang merasa percaya diri dan memegang kendali saat mereka membuka kotak masuk mereka," kata Cindy Southworth, kepala keamanan wanita Meta, sebagaimana dikutip laman The Verge.

"Itulah mengapa kami menguji fitur baru yang berarti orang tidak dapat menerima gambar, video, atau banyak pesan dari seseorang yang tidak mereka ikuti, sampai mereka menerima permintaan untuk mengobrol."

Meta mulai menguji fitur tersebut sebagai bagian dari dorongan keamanan yang lebih luas. Selain memperkenalkan perlindungan perpesanan baru di Instagram, Meta juga meluncurkan kontrol orang tua yang lebih kuat di Instagram dan Messenger yang memberi orang tua pandangan yang lebih mendetail tentang apa yang dilakukan anak mereka di salah satu aplikasi. ***




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline