(22) Rekor MURI dan Rekor Dunia dalam Purbalingga Big Iftar 2025
Untuk mencapai tujuan kegiatan besar, keterbatasan dapat diatasi dengan kolaborasi yang cerdas, transparan, dan akuntabel.
(Supartono JW.22032025)
Ibadah Ramadan 1446 Hijriah hari ke-22 di +62, saya potret tentang buka puasa bersama di kota kelahiran saya, Purbalingga, Jawa Tengah. Terlebih acara buka bersama ini mencatatkan diri dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), pasalnya, buka puasa bersama melibatkan 14.460 peserta, dalam kegiatan bertajuk "Big Iftar 2025" yang berlangsung dari Alun-alun Purbalingga hingga sepanjang ruas jalan Jenderal Sudirman pada Sabtu (22/3/2025).
Dalam Big Iftar 2025, lautan manusia terlihat duduk lesehan sepanjang satu koma tiga kilometer, menikmati kudapan khas daerah yaitu tempe mendoan.
Selain tersedia mendoan untuk 14.460 orang, dalam Big Iftar juga disiapkan nasi tumpeng yang disajikan di atas tampah anyaman bambu, lengkap dengan lauk dan sayur pelengkap. Satu tampah untuk 6 orang. Artinya, dalam buka bersama itu tersedia tidak kurang dari 2.410 tampah nasi tumpeng.
MURI hadir
Atas acara buka puasa bersama yang modelnya baru pertama terjadi di Indonesia, maka Kepala MURI Semarang, Ari Andriani, pun hadir di lokasi untuk menyaksikan secara langsung pemecahan rekor tersebut.
Ari memberikan apresiasi kepada Bupati Purbalingga yang telah menginisiasi kegiatan ini dengan mengangkat kuliner kearifan lokal.
"Mewakili Ketua Umum Muri Jaya Suprana, kami sampaikan buka puasa bersama dengan mendoan terbanyak resmi tercatat di Museum Rekor Indonesia dan oleh ketua umum rekor kali ini juga dikukuhkan sebagai rekor dunia."
Sementara itu, Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, menyatakan bahwa keberhasilan "Big Iftar 2025" tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Kodim 0702 Purbalingga, pemerintah daerah, serta para sponsor.