Lihat ke Halaman Asli

Siti Nazarotin

TERVERIFIKASI

Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Hanya Satu Kata

Diperbarui: 11 Oktober 2025   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar: liputan6.con

Akulah satu kata.

Yang tak bisa melupakan denyut nadimu

Malam adalah penantian

Jatuhnya sehelai daun

Ke dalam jantung paling degup. 

Rinai tak sempat membasuh malam. Bulir hujan tak terhenti mengusik kelam. Membiarkan bisik sepi menjemput rasa. Terjerembab diam di belantara aksara.

Malam mendendang pilu. Di balik jeruji rindu. Bersama kepak burung malam. Lelah menembus batas paling kelam._

Bias rasa mencari sasaran pendar yang tak kunjung datang. Dipaksa terkubur berpayung mendung. Tanah basah, bulir bulir tumpah

Denyut nadi kehidupan berdetak pelan. Lorong-lorong pun tak lagi berdendang. Yang tertinggal hanya nama-nama tak bertuan

Tatkala malam tanpa purnama,. Hanya berteman sesobek kertas lusuh. Berisi kutipan-kutipan lama. Yang tak berjanji. Terulang lagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline