Lihat ke Halaman Asli

Filsafat Pendidikan Esensialisme

Diperbarui: 12 Mei 2020   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Esensialisme ini muncul pada zaman Reinesance dengan ciri utama yang berbeda dengan progresifisme. Esensialisme merupakan suatu pendidikan yang di dasarkan pada nilai kebudayaan yang sudah ada semenjak awal peradaban manusia.

Tokoh-tokohnya

1. William C. Bagley

        Menurutnya fungsi utama sekolah adalah menyampaikan warisan kebudayaan dan sejarah generasi muda. Maksud dari warisan budaya itu mewariskan kebudayaan sosial seperti kebudayaan lama yang sudah melekat pada diri manusia. Minat yang kuat dan tahan lama sering tumbuh dari upaya belajar awal, pengawasan dan pengarahan kepada orang yang belum dewasa.

2. Thomas Briggs

       Menurutnya pergerakan progresif ini sudah merusak standart intelektual. Sekolah-sekolah telah gagal dan dalam meneruskan warisan-warisan sosial.

3. Frederick Breed

      Menurutnya esensialisme ini lebih menekankan ke keterampilan. Seperti memberi keterampilan kepada peserta didik supaya nantinya berguna bagi masyarakat.

4. Isac L. Kandell : Menurutnya nilai yang baik itu menurut prilaku sosial




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline