Lihat ke Halaman Asli

Aku Malu... Aku Malu...

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melecah kebenaran milik-Nya…Semua Milik-Nya

Tanpa Ashadu terbang ke sap tujuh megandara

Mengudara, mengukir thoyibah…

Aku malu…aku malu…tetap telanjang menghadap-Mu

***

Ayih Nurshalat, cantik nian aras

Mengajar tentang kaki-kaki syurga, tak waras

Wajar tsumma illa Maha Agung, ingin menari lepas

Tanpa akal suci…suci…dibawah mimbar bersembunyi, tak waras

***

Hai, lima hari silam

Kawan kawini Ayih, menjelang ijab malam

Itu bukan hummaja tapi masa lalu kelam

Kini ia kembali perawan penjamas malam

***

Ini puntung ganja dan itu lintingan do’a pemanja

Semua bingung, petanya bertanya apa?

Semua susah, penyusah berteriak kenapa?

Ayin Nurshalat, berdzikir Ya Al-fattaah

***

Kabur sudah Mihrab

Pecah sudah pikuk rajab

Ayih, berlari diantara gelap iqlabh

Wahai Al-lathiif Maha penyantun, sudilah santuni aku yang tanpa adab

Tak malu-malunya terus meminta-minta diantara hina, penghindar azab

(*)

Aku malu… aku malu… terus meminta-minta rahmat-Mu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline