Lihat ke Halaman Asli

SISKA ARTATI

TERVERIFIKASI

Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Riang dalam Rinai Hujan

Diperbarui: 22 Februari 2021   16:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

downloadwap.com

Gerimis kembali mengulik kesibukan hari, irama rinainya bersenandung menggugah keriangan hingga sore ini. 

Tak menyisakan barang sekejap 'tuk Mentari sejenak mengintip bumi. Sejuk yang cenderung dingin, demikianlah sang Bayu membelai alam semesta dan seluruh penghuni.

Aku tersenyum menguar rasa sukacita, 

Menyaksikan lagi tarian bunga, daun, rumput dan ilalang dalam guyuran rintiknya. 

Mengangguk, berpilin, bergoyang, amboi! Kesyukuran mereka menyambut riang dalam rinai hujan.

Kupejam mata, menikmati semerbak petrikor dari balik tirai jendela. Aromanya menyeruak hingga rongga dada, penuhi rasa suka cita pada gerimis yang mengundang suasana romantis.

Olala, kembali paduan suara burung kompak dalam harmoni, menggugah sore yang lengang menjadi merdu berdendang. Takbosan mereka bermandi percikkan air surga.

Kunikmati irama rinai hujan

Saat ini, hingga nanti.

***

Jelang senja di Bukit Pinang, 22022021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline