Lihat ke Halaman Asli

Silvilailatulmauludvia

Bahagia, berdo'a, belajar, berusaha, sukses.

Filsafat Pendidikan "Filsafat Pendidikan Rekonstruksionisme dan Tokoh-tokohnya"

Diperbarui: 17 Mei 2020   23:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

   Saya akan membahas tentang filsafat pendidikan rekonstruksionisme dan tokoh-tokohnya. Yang pertama saya akan membahas tentang pengertian rekonstruksionisme. 

   Dalam filsafat pendidikan aliran ini lebih menekankan untuk merubah cara berfikir atau kebudayaan lama dengan mengganti kebudayaan yang bersifat modern. Tujuan aliran ini adalah menumbuhkan serta memunculkan kesadaran dan minat dari peserta didik dalam hal yang berkaitan dengan masalah sosial. 

Rekonstruksionisme sendiri berasal dari bahasa inggris artinya menyusun sesuatu kembali atau menyusun sesuatu yang baru. 

Yang kedua saya akn menjelaskan tentang tokoh-tokohnya. 

1. Caroline 

Caroline beranggapan bahwa pendidikan di bangku sekolah harusnya dapat menumbuhkan siswa yang mampu berfikir secara mandiri dan kritis. Caroline lahir di Amerika. 

2. George Count

George Count beranggapan bahwa pendidikan seharusnya bersifat pantas dan adil dalam hal memberikan pengajaran atau pengetahuan kepada peserta didik tanpa membedakan setatusnya. George Count di lahirka  di Amerika. 

3. Paulo Freire

Paulo Freire beranggapan bahwa pendidikan harus bisa membangun dan memiliki manfaat bagi masyarakat dan manfaatnya harus benar-benar ada dan dibuktikan. 

Sekian pembahasan dari saya, semoga bermanfaat.. Amin 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline