Lihat ke Halaman Asli

“Table Manner" Suatu Keharusan bagi Calon-calon Pebisnis di IEU Surabaya

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

[caption id="" align="alignleft" width="199" caption="IEU Table Manner 2011 (Platinum Grill Surabaya)"][/caption] Table manner bukan  hanya sekadar mengetahui etika saat makan atau menggunakan peralatan  makan, namun  lebih dari itu diharapkan dapat membentuk citra diri bagi mahasiswa IEU Surabaya, bahkan terkait dengan profesionalisme mahasiswa nantinya sebagai calon-calon pebisnis internasional. Pada dasarnya, dengan memahami table manner sebaik-baiknya maka memberikan  efek terhadap kesuksesan karir ataupun bisnis mahasiswa, ujar Irra Chrisyanti Dewi, S.Pd, M.S.M selaku Dosen Pengampu mata kuliah Personality Development and Ethics di IEU Surabaya. Acara tersebut kerjasama antara IEU Surabaya dan Platinum Grill yang berada di kompleks Graha Famili Surabaya, pada hari Senin (22 Agustus 2011) dari pukul 17.00 hingga pukul 21.30 WIB, dengan mengusung tema "Royal British Table Manner". Sependapat dengan yang disampaikan  oleh Ibu Irra, para Tim Pengajar yang terdiri dari Trainer Basic Technical Skill for Rest Service, Training Coordinator, dan  Maitre de Hotel (untuk Wine nya) bahwa segala sesuatu yang tampak pada diri mahasiswa  akan  menunjukkan siapa dirinya, sebab pembawaan diri pada mahasiswa  menunjukkan profesionalismenya. Oleh sebab itu, Table manner sebagai bagian dari mata kuliah yang diampu Bu Irra membantu mahasiswa menunjukkan profesionalisme. Mahasiswa nantinya dikenal, dilihat, dan dinilai setiap orang sebagai pebisnis yang professional juga ditunjukkan dari etiketnya di meja makan. Selain itu, kline yang mengundang dalam jamuan makan merasa lebih nyaman dengan sikap mahasiswa yang beretika. Beberapa hal yang diajarkan oleh para Tim Pengajar dari Platinum Grill, antara lain: Pertama, dijelaskan tentang etika makan, ritual, dan tradisi di Inggris. Kedua, menjelaskan 10 jenis bahan makanan yang termahal di dunia. Ketiga, menjelaskan macam-macam gelas Schott Zwiesel. Keempat, sesi terakhir menuju meja makan masing-masing untuk mempraktekkannya dengan didampingi para instruktur.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline