Semakin ke sini, ternyata profesi voice over talent semakin trending, bahkan semakin penting dan diperlukan oleh para user.
Voice over talent atau pengisi suara atau juga boleh disebut dubber talent adalah memiliki peran untuk menarasikan suatu skrip, naskah, ataupun dialog, baik itu untuk promosi, periklanan, broadcasting ataupun penyiaran, hasil produksi video dan lain sebagainya yang sejenis.
Atau dengan artian lain, voice over talent adalah seorang yang berperan dalam seni mementaskan suara latar atau menyediakan suara untuk mewakili sebuah karakter atau untuk menyediakan informasi kepada penonton, pendengar, ataupun pemakainya.
Dan inilah juga profesi sampingan yang sedang penulis lakoni, dan penulis beruntung bisa mendapat rezeki tambahan dari melakoni profesi voice over talent ini.
Nah, bagi Anda yang sekiranya berminat meningkatkan kemampuan diri untuk melakoni profesi voice over talent ini, maka berdasarkan dari pengalaman penulis, berikut inilah beberapa hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu, yaitu:
1. Dapat memahami teknik membaca naskah
Memahami teknik membaca naskah ini adalah di mana seorang voice over talent harus mengetahui titik penjedaan suatu narasi naskah yang dibaca, dan dapat mengucapkannya secara bulat, jelas dengan intonsi yang stabil.
Ilustrasi gambar saat Voice Over Talent | Dokumentasi Pribadi.
Ini karena isi dari naskah ini adalah ditujukan untuk memberi pesan ataupun informasi tambahan yang tidak terungkap melalui pengambilan gambar visual kepada audiens yang menontonnya ataupun mendengarkannya.Termasuk juga untuk membangun emosi dan kehidupan pada naskah, tapi tetap dengan mempertahankan sikap dan nada suara yang stabil dan benar.
2. Dapat menyampaikan sikap suara secara efektif
Voice over talent berfungsi sebagai pemberi informasi dan menciptakan emosional tentang suatu produk atau layanan yang akan dipromosikan.
Dan umumnya, setiap proyek pengisian latar suara akan memiliki pesan yang berbeda tergantung user, maupun pada tujuan informasi ataupun pesan yang menyertainya.
Seperti narasi voice over tentang pengumuman layanan publik misalnya, yang perlu meninggalkan kesan emosional pada audiens atau seperti pada iklan komersial misalnya yang lebih menjelaskan tentang produk yang diiklankan.