Lihat ke Halaman Asli

Kosuman

Manajemen, Tax Advisor, Profesional Hipnoterapi, Praktisi Metafisik Yijing, Trainer, Virtual Author Uni Eropa

Cara-cara menghindari Kejahatan Hipnotis

Diperbarui: 24 Juni 2025   16:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hipnotis Mempengaruhi Orang

Literasi edisi 1 diterbitkan pada bulan November 2008 oleh Guru (Alm) Yan Nurindra MCH, Cht bertajuk "Tips Untuk Menghindari Hipnotis kemudian  disadur oleh narator didalam memperingati "The Dean of Indonesian Hypnotists" dan pada Tahun 2002 beliau mendirikan suatu organisasi Hypnotist & Hypnotherapist pertama di Indonesia bernama The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH) yang murid dan anggota yang tersebar diseluruh dunia.

Apakah Kejahatan Hipnotis Ada?

Banyak berita resmi yang terkait dengan kejahatan hipnotis terutama di internet, mailing list juga telah lazim dipergunakan sebagai ajang pemberitaan, testimoni dan pengaduan terhadap hal yang terkait dengan kejahatan hipnotis. Bahkan disalah satu mailing list pernah diberitakan kejadian tragis yang menimpa sepasang suami isteri yang bukan hanya mengalami kerugian harta namun juga mengalami pelecehan sexual yang serius, sehingga mereka harus ditangani seorang Psikiater dan yang menarik bahwa Psikiater ini juga menggunakan teknik hipnotis untuk proses rehabilitasi korban.

Apakah benar semua berita ini? Apakah benar sedemikian hebatnya hipnotis,sehingga pelaku seakan-akan bebas merdeka dalam melakukan aksinya! Apalagi rumor yang sering kali sangat dahsyat menggambarkan proses hipnotis.
"Cuma ditepuk...saya langsung  nggak sadarkan diri..."
"Begitu menghirup asap rokok yang dikepulkan....saya langsung linglung..."                                                                                                                   "Tiba-tiba kening saya disentuh.... lalu seakan-akan otak saya melayang.."                                                                                                                      "Begitu menatap matanya, saya langsung kehilangan kesadaran...."

Kita tidak akan memperdebatkan, apakah kejahatan hipnotis itu benar ada atau tidak. Dan Jika ada, apakah sehebat dan sederhana itukah? Kita juga tidak akan memperdebatkan, apakah sang pewarta yang menuliskan berita benar-benar memahami dan menganalisa terlebih dahulu suatu informasi kejahatan hipnotis? Ataukah justru sang pewarta lebih tertarik dengan membuat berita "Hot" yang mengatas namakan hipnotis tanpa mencoba bertanya keahlinya terlebih dahulu.
Kita akan membahas semuanya secara unut, komprehensif. Kita akan menganalisa berbagai sudut, mulai dari sudut ilmiah, setengah ilmiah sampai tidak ilmiah. Mari bersama-sama kita perangi kejahatan hipnotisme, dengan cara yang benar dan ilmiah ! Bukan dengan pengetahuan spekulatif yang tidak jelas ujung pangkalnya !
Mari kita mulai berlatih untuk mempergunakan akal-budi kita, bukan sekedar menjadi korban media yang tengah berusaha menaikkan oplah-nya, atau mempercayai “rumor” yang lebih cocok menjadi headline acara infotainment !

Apakah Sesungguhnya Yang Dimaksud Dengan “Hipnotis” Itu ?

Hipnotis memiliki banyak arti, tergantung dari konteks pembicaraan. Bahkan jika kita berbicara dengan seorang praktisi Hypnosis yang benar-benar menggunakan Hypnosis untuk tujuan positif semata, misal untuk therapy mental & emosional, maka pasti definisi hipnotis akan menjadi panjang lebar, sangat ilimiah dan teknis. Mereka ini juga  pasti menolak secara keras jika hipnotis kejahatan disebut sebagai “hipnotis” juga !
Akan tetapi disini kita bukan ingin berdebat, melainkan ingin mencari penjelasan yang akhirnya akan membuat kita benar-benar mampu menghindari apa yang dikenal umum saat ini sebagai “kejahatan hipnotis” !

Dalam bahasa awam dapat dikatakan bahwa hipnotis adalah suatu keahlian untuk “memasukkan” pesan ke diri seseorang, sehingga yang bersangkutan akan tergerak atau termotivasi untuk melaksanakan pesan dimaksud. Yang dimaksudkan dengan pesan adalah rangkaian kalimat verbal (kalimat yang diucapkan secara lisan) yang akan “masuk” ke penerima melalui telinga dan kemudian akan memasuki “hati”, selanjutnya “hati” inilah yang akan tergerak untuk melakukan sesuatu yang dimaksudkan oleh pihak yang melakukan hipnotis. Jadi secara sederhana, Penjahat Hipnotis punya keterampilan untuk memasukkan pesan ke “hati” anda, sehingga selanjutnya hati anda “menggerakkan” anda, misalkan : memberikan uang, atau mungkin memberikan kehormatan anda ! Semudah itukah ? Tentu saja tidak, karena hati anda sudah pasti dijaga oleh banyak aspek dalam diri anda ! Jangan terlalu takut atau bahkan paranoid, karena sesungguhnya manusia adalah mahluk yang sangat sempurna ! Kita hanya perlu memahami mekanismenya.

Dalam pengetahuan hipnotis moderen, yang dimaksudkan “hati” ini adalah sesuatu yang disebut sebagai “pikiran bawah sadar”, tempat dimana energi motivasi kita berada, termasuk motivasi untuk melakukan sesuatu yang mungkin diharapkan oleh si Penjahat Hipnotis. Secara normal, pikiran bawah sadar manusia memiliki “pintu gerbang” yang dapat terbuka atau tertutup, dengan mekanisme yang dikontrol oleh berbagai hal. Ketika gerbang ini terbuka, tentu saja informasi atau saran akan masuk secara mudah, sebaliknya saat tertutup maka informasi tidak akan dapat memasuki pikiran bawah sadar kita.
Dalam kehidupan sehari-hari kita justru seringkali harus “membuka” pintu gerbang bawah sadar ini, terutama untuk memasukkan informasi yang penting, misalkan ilmu pengetahuan. Akan tetapi tidak tertutup kemungkinan bahwa kita justru secara tidak sengaja “membuka” pintu gerbang ini untuk informasi yang negatif atau merugikan kita !
Nah, para Penjahat Hipnotis ini memahami bagaimana caranya “membuka” pintu gerbang anda, tanpa anda menyadari bahwa selanjutnya mereka akan “mengirimkan” saran yang negatif atau merugikan!

Bagaimana Proses Terbukanya Pintu Gerbang Pikiran Bawah Sadar?

Untuk memahami lebih detail bagaimana terjadinya hipnotis, sehingga kita dapat menghindari hipnotis yang tidak perlu atau
merugikan, maka kita harus terlebih dahulu memahami bagaimana mekanisme terbukanya pintu gerbang pikiran bawah sadar kita.
Jika Penjahat Hipnotis saja memahami pengetahuan ini, bahkan dapat memanfaatkannya, maka sudah sepantasnya kitapun harus lebih mengenali pintu gerbang bawah sadar kita sendiri !
Secara alamiah pintu gerbang pikiran bawah sadar dapat terbuka atau tertutup. Karena mekanisme inilah setiap hari kita menambah pengetahuan dengan menyerap informasi dari luar diri kita. Nah, sekarang kita perlu tahu, kapan secara alamiah pintu gerbang bawah sadar dapat “terbuka” ? Berikut ini adalah situasi dan keadaan saat pintu gerbang kita biasanya relatif terbuka lebih lebar, yaitu :
 Saat kita fokus terhadap suatu hal yang menarik. Dapat berupa obyek yang menarik, atau pembicaraan dengan topik yang menarik.
 Saat kita berkomunikasi dengan seseorang yang kita percayai dan kita hormati, baik ia adalah seorang tokoh, idola, sahabat dekat, orang tua, guru, pokoknya siapapun juga yang anggap memiliki pengetahuan, wawasan yang luas, dimana kita menaruh respek yang sangat tinggi.
 Saat kita berhadapan dengan suatu harapan, misalkan harapan menjadi lebih banyak uang, harapan menjadi lebih cantik, harapan untuk menjadi sembuh. Para Penjahat Hipnotis biasa mengawali komunikasi dengan “menyentuh” area ini.
 Saat kita empati, karena informasi yang sangat emosional, misalkan informasi peristiwa kesedihan.
 Saat kita rileks atau santai. Contohnya: saat kita sedang bersantai menonton acara televisi.                                                                                    Saat kita “blank” karena berhadapan dengan tokoh yang sangat kharismatik, atau seseorang yang sangat “menyeramkan”.
 Saat kita “blank” karena kita berhadapan dengan situasi yang membuat kita benar- benar panik dan tidak dapat “berpikir”.
 Saat kita “blank” karena kita memang dibuat memasuki suatu situasi atau pemikiran yang membuat kita “blank”. Para Penjahat Hipnotis pada umumnya mempergunakan teknik ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline