Kalau kamu main ke Yogyakarta, khususnya ke daerah Kotagede, ada satu jajanan yang wajib banget kamu cobain. Namanya Pentol Kotagede, jajanan yang legend dan terkenal didaerah kotagede dan sekitarnya. Tapi jangan salah sangka dulu meskipun namanya pentol, bentuk dan penyajiannya lebih mirip kayak bakso kuah, bukan pentol tusuk seperti yang biasa dijual abang-abang keliling sekolah. Yup, Pentol Kotagede ini disajikan dalam kuah kaldu hangat, tanpa tusuk-tusukan, tanpa saus kacang, dan rasanya... duh, nagih banget! Pokoknya kalau sudah 1x coba dijamin bakal balik lagi deh.
Bukan Pentol Biasa, Tapi Bintang di Hati Warga Kotagede
Di Kotagede dan sekitarnya, pentol ini udah terkenal banget. Gak cuma buat anak-anak, tapi juga disukai semua kalangan. Mulai dari pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, sampai bapak-bapak yang lagi cari camilan sore. Jajanan yang satu ini memang merakyat baget pokoknya.
Yang bikin beda, Pentol Kotagede hadir dengan beberapa varian isi, biasanya terdiri dari:
- Pentol besar, teksturnya kenyal, isian dagingnya terasa banget.
- Pentol kecil, cocok buat yang pengin ngemil banyak tapi gak terlalu berat.
- Tahu isi, yang menyerap kuah kaldu dan jadi super lembut di mulut.
Semua disajikan dalam bungkus plastik, dituang kuah kaldu gurih yang masih panas, lalu ditambah saus sambal merah dan kecap manis sesuai selera. Simpel, tapi rasanya luar biasa!
Lokasi Legendaris: Pasar Kotagede
Kalau kamu cari pentol ini, langsung aja datang ke sekitar Pasar Kotagede. Biasanya para penjualnya mangkal pakai gerobakan pinggir jalan, mulai buka habis Dzuhur sampai malam. Tapi waktu yang paling ramai dan paling seru itu ya sore hari, sekitar jam 4 sampai menjelang maghrib. Antrenya? Panjang banget!
Kamu bisa lihat orang-orang berdiri di depan gerobak, sabar nungguin giliran sambil ngelirik pentol yang sudah siap disajikan. Meski antre, gak ada yang ngeluh, karena semua tahu: rasa pentol ini sepadan dengan perjuangan nunggu.
Pinggiran Jalan Pasar Kotagede (Sumber: Doc. Pribadi)
Rasa Kuah yang Gurih dan Sambal Nendang