Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh negara memberikan dampak diberbagai aspek kehidupan. Aspek kehidupan yang terkena dampak pandemi Covid-19 yaitu di bidang pendidikan dan ekonomi masyarakat. Secara global, United Nation Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) melaporkan pada tanggal 20 April 2020 sudah 191 negara menutup satuan pendidikan dengan 1,575,270,054 peserta didik terdampak. UNESCO juga menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 mengancam 577.305.660 pelajar dari pendidikan pra-sekolah dasar hingga menengah atas dan 86.034.287 pelajar dari pendidikan tinggi di seluruh dunia (Setyo Pujiastuti, 2020).
Pandemi Covid-19 di Indonesia berdampak pada 646.192 satuan pendidikan, 68.801.708 peserta didik, dan 4.183.591 pendidik mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini sampai Pendidikan Tinggi, Pendidikan Khusus, Pendidikan Vokasi, Pendidikan Masyarakat, Kursus dan Pendidikan Keagamaan (Kemendikbud, 2020). Dalam permasalahan apapun, setiap negara harus mampu membangkitkan bidang pendidikan dan tidak boleh ada penghalang untuk tetap menjalankannya. Upaya mengurangi angka penyebaran Covid-19 dan agar kegiatan pendidikan dapat berjalan seperti biasanya maka pemerintah melakukan kebijakan dalam sistem pendidikan dilakukan secara online atau sistem dalam jaringan (daring) sejak bulan Maret 2020. Sistem pembelajaran tersebut dilakukan tanpa tatap muka secara langsung, melainkan diberlakukan sistem Learning From Home (LFH).
Strategi pembelajaran Learning From Home (LFH) secara tidak langsung menuntut peserta didik agar lebih mandiri, beda halnya ketika pembelajaran tatap muka. Peserta didik senantiasa ketika hendak mengerjakan sesuatu dapat langsung menanyakan dan juga di bimbing langsung oleh pengajar, namun sekarang peserta didik dituntut untuk mencari sendiri bahan materi yang akan dipelajari. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif penerapan strategi pembelajaran jarak jauh melalui learning from home dengan menggunakan platform online.
Strategi pertama dalam pembelajaran jarak jauh melalui Learning From Home dengan menggunakan platform online diantaranya mengaplikasikan materi pembelajaran dalam bentuk video yang dapat diunggah melalui platform Youtube. Strategi pembuatan video pembelajaran ini akan mempermudah peserta didik untuk menerima pesan yang dijelaskan oleh pengajar. Berikut adalah video pembelajaran yang dibuat oleh penulis untuk Sekolah Dasar (SD) mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang telah diunggah ke laman Youtube mengenai materi Perubahan Benda.
Dok. pribadi
Strategi kedua dalam pembelajaran jarak jauh melalui Learning From Home yaitu mengaplikasikan materi pembelajaran dalam bentuk PowerPoint agar peserta didik dapat membaca poin-poin penting mengenai materi pembelajaran. Strategi ini dapat dilakukan dengan mengunggah PowerPoint tersebut melalui platform Whatsapp Group atau Google Classroom. Dengan melakukan strategi kedua ini, peserta didik dan tenaga pendidik tidak membutuhkan terlalu banyak kuota internet. Berikut adalah pengaplikasian materi pembelajaran yang dibuat oleh penulis ke dalam bentuk PowerPoint untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengenai materi menghitung harga pokok produksi.Dok. pribadi
Strategi ketiga dalam pembelajaran jarak jauh melalui Learning From Home dengan menggunakan platform online diantaranya mengaplikasikan materi pembelajaran dalam bentuk poster yang dapat diunggah melalui platform Whatsapp atau Instagram. Dalam hal ini penulis membuat poster mengenai edukasi pencegahan dan penanggulangan dampak Covid-19, kemudian diunggah melalui Instagram. Berikut poster yang dibuat oleh penulis mengenai edukasi pencegahan dan penanggulangan dampak Covid-19.Dok. pribadi
Cara memakai masker yang benar, Dok. pribadi
Strategi keempat dalam pembelajaran jarak jauh melalui Learning From Home dengan menggunakan platform google form sebagai media untuk mengisi absensi kehadiran, serta dapat pula mengerjakan soal ujian dalam bentuk pilihan ganda.Demikian strategi pembelajaran jarak jauh melalui Learning From Home. Tetap jaga kesehatan dan semoga bermanfaat!
Referensi:
- Kemendikbud. (2020). Kuisioner Siswa, Efektifitas Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19. [Online]: https://gtk.belajar.kemdikbud.go.id/surveisiswa-kemdikbud (diakses pada tanggal 25 Desember 2020)
- Pujiastuti, Setyo. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Pendidikan Anak. Rubrik "Inspirasi Untuk Kebijakan" SKH Kedaulatan Rakyat, Edisi Jumat 03 Juli 2020.