Lihat ke Halaman Asli

Dua Bulan yang Lalu

Diperbarui: 24 Juni 2015   15:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dua bulan yang lalu, ditempat, waktu dan kursi yang sama

aku masih setia menunggu kedatanganmu

menikmati hembusan angin yang tak seperti biasanya

membuka lembar demi lembar sajakmu yang tersimpan rapi dibuku catatanku

aku hapal betul setiap barisnya

Dua bulan yang lalu, ditempat, waktu dan kursi yang sama

aku mengingat pertama kali kita bertemu

ketika pertama kali aku berjabat tangan denganmu

dan pertama kali aku memelukmu

Aku termenung, membayangkan apakah kebahagiaan itu terulang

kembali atau hanya menjadi kenangan manis dalam hidupku?

semuanya terasa begitu aneh

siang dan malam masih saja memikirkanmu

semakin aku mencoba untuk melupakanmu, bayanganmu pun semakin nyata

Hari ini ditempat, waktu dan kursi yang sama

semuanya terasa begitu singkat

sesingkat kepergianmu

butir demi butir air mataku pun menetes

mungkin ini yang dinamakan cinta

mulut memang tidak saling bicara

mata pun tidak saling memandang

tetapi hati yang bicara apa yang sedang aku rasakan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline