Kabar baik datang dari dunia pendidikan di Indonesia, dengan semakin menurunnya angka kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia, pemerintah membuat strategi dengan membuat program Pembelajaran Tatap Muka Terbatas bagi sekolah dasar dan sekolah menengah di Indonesia
Pembelajaran yang dilakukan tentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang sangat keta, dengan syarat sekolah yang dipilih adalah sekolah yang layak dari berbagai aspek, mulai dari kondisi bangunan dan kebersihan lingkungan serta tenaga pendidik yang memenuhi syarat.
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tegalkalong menjadi sekolah yang dipilih untuk melaksanakan PTM tersebut. Kabar tersebut tentu disambut baik oleh para pihak terkait, Melalui Pembelajaran Tatap Muka, diharapkan kondisi pendidikan di berbagai wilayah di Indonesia termasuk di SDN Tegalkalong dapat segera membaik.
Pada proses pelaksanaannya, Pembelajaran yang diberikan sangatlah beragam, namun secara khusus lebih ditingkatkan pada aspek Literasi, seperti literasi baca tulis, numerasi dan sains, hal tersebut dilakukan dengan alasan bahwa literasi merupakan hal dasar yang harus dimiliki setiap siswa.
Adapun mekanisme Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dilaksanakan yaitu selama 1 bulan dimana minggu pertama dilakukan oleh 2 tingkatan kelas (Kelas 1 dan 2), begitipun di minggu ke 2 dan ke 3, sementara di minggu keempat pembelajaran kembali dilaksanakan secara daring, disertai pelaksanaan evaluasi yang dilakukan pihak sekolah agar PTM dapat berjalan lancar di bulan selanjutnya