Lihat ke Halaman Asli

Seliara

TERVERIFIKASI

Dentist

Ketika Dunia Berada di Ujung Jari, Aplikasi Favorit Isi Ngabuburit

Diperbarui: 24 April 2021   02:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar oleh Photo Mix dari Pixabay

Puasa tahun ini masih sama dengan tahun kemarin, bedanya sekarang kurva covid-16 sudah mulai melandai, meski belum masuk dalam kategori aman. Protokol 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas) tetap harus kita tegakkan.

Beruntungnya, saat pandemi melanda, teknologi sudah berkembang begitu canggih. Teknologi yang ada  sekarang  -bahkan melalui smartphone dalam genggaman- sudah mampu menjawab banyak kebutuhan kita.

Berbagai aplikasi yang ada, sanggup membuat Ramadan dan waktu ngabuburit tetap terasa bermakna. Banyak hal baik bisa kita lakukan meski kita hanya di rumah saja. 

Berikut ini 5 macam aplikasi yang siap menemani hari-hari kita. Semua ada, tinggal mencari yang sesuai dengan passion kita, cukup dengan ujung jari, klik!

1. Aplikasi untuk meningkatkan ibadah

Keterangan gambar : Aplikasi Umma, Sumber : Screenshoot di layar HP/Play Store

Waktu menjelang berbuka puasa bagus diisi dengan mengaji dan belajar agama. Nah aplikasi pendidikan Cakap bisa menjadi pilihan. Aplikasi ini memiliki fitur Awadah Dakwah, dengan para dai yaitu Ali Bahar, Lukman Hakim, Fathir Hambali dan Gus Yusron. Pemakai aplikasi bisa bertanya langsung kepada para dai melalui fitur chat. Bisa juga memberikan infak bila berniat memberikan donasi melalui aplikasi tersebut.

Selain itu ada juga aplikasi Umma yang saat ini memiliki program One Day One Juz melalui fitur Klinik Tahsin Baca Qur'an. Caranya bisa dengan mengirim video rekaman bacaan, ustaz di Umma akan memberikan evaluasi.

2. Aplikasi YouTube

Sambil menunggu buka puasa, kita bisa membuka youtube dan melihat kajian atau ceramah yang sarat manfaat dari ustadz/ustadzah kesayangan. 

Biasanya saya suka melihat ceramah dokter Aisyah Dahlan, jadi bertambah ilmu dan wawasan. 

.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline