Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Fadhli

Pengamat Musik

Dosen Kriya Seni ISI Padangpanjang Bekali IRT Silaing Atas dengan Keterampilan Batik

Diperbarui: 25 Oktober 2020   16:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para IRT warga Silaing Atas di pelatihan keterampilan membuat batik yang digelar oleh para dosen Kriya Seni ISI Padangpanjang. (Dok. Istimewa)

PADANGPANJANG - Sebagai sebuah kota persinggahan, dengan pemandangan alamnya yang indah, Padang Panjang memiliki potensi besar di sektor industri pariwisata dan kerajinan. Untuk ikut membekali masyarakat kota dingin tersebut dengan keterampilan, dosen-dosen di Fakultas Seni Rupa dan Desain - Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang memberi mereka pelatihan membuat batik.

Yulimarni, S.Sn, M.Sn, Ketua Pelatihan tersebut saat kami wawancarai pada Minggu (25/10/2020) mengatakan, "Kegitan pelatihan membuat batik kami gelar selama 23 hari di RT 5 Kelurahan Silaing Atas, Kota Padang Panjang, dari tanggal 6 hingga 29 Agustus 2020."

"Kegiatan ini kami adakan untuk para Ibu Rumah Tangga (IRT) di daerah tersebut, semoga dengan memiliki keterampilan membatik dapat mengisi waktu luang mereka dan juga sebagai bentuk upaya bersama dalam  pelestarian budaya batik di masyarakat," kata Yulimarni.

Dosen Kriya Seni ISI Padangpanjang bersama para IRT warga RT 5 Silaing Atas saat pelatihan keterampilan membuat batik. (Dok. Istimewa)

Vera, salah seorang peserta pelatihan tersebut mengatakan, "Kami merasa sangat bersyukur. Dengan adanya pelatihan keterampilan membuat batik ini, kami jadi dapat menyalurkan bakat kesenian secara personal."

Seperti dikatakan oleh Yulimarni, kegiatan tersebut merupakan pengabdian dari beberapa Dosen ISI Padangpanjang. Ia berharap, semoga dapat menaikkan tingkat ekonomi masyarakat.

Dosen Kriya Seni ISI Padangpanjang bersama para IRT warga RT 5 Silaing Atas saat pelatihan keterampilan membuat batik. (Dok. Istimewa)

Yulimarni mengaku sangat senang, karena para peserta dapat mengikuti tahapan pelatihan ini dengan cukup antusias, dan juga sudah berani menuangkan ide dan kreativitas mereka sendiri.

"Semoga ilmu yang diperoleh dapat mereka kembangkan, sebagai bentuk dukungan mereka pada program pemerintah dalam mengembangkan destinasi wisata Batu Lima yang sedang dirintis oleh POKDARWIS RT 5 Silaing Atas, Padang Panjang," kata Yulimarni.

(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline