Lihat ke Halaman Asli

Berjiwa Besar

Diperbarui: 9 Desember 2023   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Berjiwa Besar

Menggapai Harapan-100

@cerber

"Sit, aku ingin mengungkapkan perasaanku, sudah lama ini kupendam aku sangat mencintaimu!" maukah jadi pacarku," ucapnya sembari berjongkok di hadapan Sita.

Tersentak Sita mendengar ungkapan hati Devan yang begitu tulus.

Sesaat Sita bergeming tak tahu apa yang akan dikatakannya.

"Maaf Devan, memang dulu aku sempat mencintaimu, saat ini sudah ada yang mengisi hatiku, walau terkadang membuatku jengkel," batin Sita.

 Tetiba dia tarik tangannya dari genggaman Devan.

"Terima kasih sudah berteman denganku, tetapi sudah ada yang merebut hatiku, baiknya kita hanya berteman, pasti ada perempuan lain yang membuatmu bahagia," tutur Sita sambil melengkungkan bibirnya.

"Siapa pemuda yang beruntung itu?" tanya Devan lirih.

"Nanti juga kamu tahu," balas Sita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline