Lihat ke Halaman Asli

Pilot Pesawat Lion Itu Kok Bule, Emang Nggak Ada Pilot Lokal?

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Penerbangan Lion saat  itu dari Jakarta ke daerah sangat lancar dan nyaman. Di atas ketinggian di  atas awan, pesawat seolah diam bagai layang-layang yang kokoh di udara.

Terdengar pengumuman dari balik setir pesawat (kopit istilahnya apa ya?).

"Para penumpang (dalam bahasa Inggris) kita sedang berada di ketinggian sekian, cuaca bla bla, temperatur gitu deh dst.. saya (sambil menyebut nama) pilot dari negara (Eropa) mengucapkan.."

Lho kok? pilotnya bule? Lion kan pesawat kelas ecek ecek, penumpangnya strata standar gitu, bahkan banyak penumpang yg agak dikit kampungan, ngapaian pakai bule pilotnya. Kecuali mungkin Garuda yang memang kualitinya paling bagus di Indo ya beralasanlah pakai pilot bule, meski itu tetap menyakitkan kebangsaan saya.

Ini tambah menyakitkan lagi ketika maskapai regional Prancis yaitu Britair yang tengah di bawah tekanan untuk mengurangi jumlah karyawannya, menawarkan pilotnya untuk bekerja sementara di Indonesia.

Seperti diketahui, Garuda memang membeli 18 pesawat Bombardier jenis CRJ1000. Dana yang dikeluarkan mencapai Rp 18 triliun. Garuda membutuhkan pilot-pilot terlatih untuk menerbangkan pesawat barunya tersebut.

Indonesia, dikatakan AFP, merupakan negara kepulauan yang ekonominya sedang bertumbuh, dan bisnis penerbangan tengah berkembang pesat.

Pertanyaannya kenapa Indonesia suka sekali memperkerjakan pilot luar negeri, apa tenaga pilot handal kita kurang? atau pilot pilot terbaik Indo udah pada  lari ke LN? tapi siapa mau pekerjakan pilot Indenesia di LN? emang mereka mau percaya sama orang Indonesia?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline