Lihat ke Halaman Asli

Santi Djiwandono

Komunikator Handal

Memberi Makna

Diperbarui: 26 Juli 2019   10:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Makna itu hubungannya dengan prinsip dan nilai baik dalam hidup, yang tidak mudah ditelan jaman, bakal berlangsung lama, bahkan abadi. Misalnya, kejujuran, kerendahan hati, menghormati orang lain, prinsip-prinsip semacam itu itu tidak bakal kuno termakan zaman. 

Bagaimana memberikan makna dalam kebersamaan? 

Pilih dan latih kebiasaan komunikasi yang mencerminkan prinsip-prinsip abadi tadi. Contoh: bicara sesuai fakta, mendengarkan terlebih dahulu dan merespon pesan orang lain sebelum menyampaikan pendapat atau perasaan sendiri, bahasa tubuh yang dominan memberikan penghormatan kepada siapa saja; membungkuk sedikit pada saat bersalaman, memberikan kursi di angkutan publik kepada yang lebih membutuhkan, jika ada kursi di rumah sakit atau bandara yang tertulis "prioritas bagi manula dan disabilitas' ya jangan diduduki, kalau perlu berdiri saja. 

Jika perilaku semacam ini dilakukan secara konsisten, akan relatif mudah kita "menarik" relasi langgeng dan dalam, dengan kata lain bermakna, karena esensinya adalah prinsip / nilai yang baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline