Lihat ke Halaman Asli

Khemer Merah Menumpahkan Darah di Kamboja

Diperbarui: 13 Maret 2018   23:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: CNN

Sejarah Kelam Kamboja

Hell On Earth sangat pantas kamboja diberi julukan tersebut, negeri seribu candi ini mengalami berbagai tragedy dan peristiwa sering terjadi di Negara ini. Sejak jaman penjajahan perancis, dilanjut era kekuasaan norodom sihanouk, lalu jaman kekuasaan Lon Nol rakyat selalu menjadi korban dan kengerian itu dimulai ketika Partai khemer merah berkuasa di kamboja.

Khemer Merah Membuat Kamboja Seperti Neraka Dunia

Sejarah khemer merah tidak luput dari seorang dictator yang  bernama polpot. Sejak khemer merah berkuasa di tahun 1975, nyawa manusia tidak ada artinya, khemer merah yang berhaluan ekstrem kiri ini membantai sodaranya sendiri seperti binatang, tak jarang dari mereka memperkosa kaum wanita.

Cara-cara mengeksekusi mati khmer merah sangat ekstrim, dengan dalih untuk menghemat peluru, mereka melakukanya dengan kejam dengan cara dipukul menggunakan kayu sampai mati. Yang lebih miris lagi, ada seorang bayi yang dibunuh di depan ibunya dengan cara dibenturkan ke pohon sampai mati. 

Dan yang lebih ekstrim lagi, seperti di kutip dari AFP, (29//2/2016), khmer merah kerap melakukan kanibalisme di tahanan, cerita ini diungkapkan oleh Meu peou, mantan tahanan khemer merah, dalam sebuah pengadilan dengar kasus genosida dengan terdakwa nion chea (89 tahun) dan khieu samphan (84 tahun).

Asean Bersatu

Kita sebagai bangsa Asean seharusnya hal-hal tersebut jangan pernah terjadi lagi, masa lalu jadikan sebuah pelajaran. Apapun bentuknya, ketika sebuah penindasan terjadi di Asean, para anggota Negara-negara asean jangan diam saja, jangan menutup mata, jangan pura-pura tuli. Bergerak bersatu menyingkirkan penindasan.

Sudahi semua penindasan-penindasan di Asean, kita sudah lelah dengan semua penindasan, Kamboja Saudara kita, Myanmar Saudara kita, Vietnam Saudara kita, Laos Saudara kita, jangan saling curiga sesama saudara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline