Lihat ke Halaman Asli

Ulama dan Pemerintah yang Dibenci Pendemo: Mesir dan Syiria

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ini adalah apa yang saya tangkap dari Youtube tentang dua ulama dari dua negara yang terjadi revolusi/reformasi.

Ulama itu sebenarnya dihormati dan tak pernah dihina, tapi setelah terjadinya revolusi dan dua ulama itu membela pemerintah, maka mereka dihina dan alasannya nampak jadi masuk akal.

Di Mesir ada Syaikh Ali Jum'ah dan di Syria ada Syaikh Said Romadlon al Bouti. Keduanya juga profesor secara akademis.

Untuk al Bouti ini linknya: http://www.youtube.com/watch?v=RatQ3N_15u0. Itu hanya video ketika Al Bouti dikeluarkan dari masjid ketika akan mengimami solat dan para makmumnnya kebetulan pemberontak dan tidak suka dengan fatwa Al Bouti yang mendukung Bassyar Asad, prsiden yang didemo. Ini link fatwanya: http://www.youtube.com/watch?v=BDBUBsFulw0&feature=endscreen&NR=1

Untuk Syaikh Ali Jum'ah ini linknya: http://www.youtube.com/watch?v=ydqg2PRP4Q0. Itu pujiannya kepada Husni Mubarok dan di link ini judulnya dia menyuruh membunuh para pendemo: http://www.youtube.com/watch?v=N-7sfAoPnQo

dan di link ini dia dihina sebagi munafik setelah Husni Mubarok turun: http://www.youtube.com/watch?v=c_DCq3EhVc8&feature=related

Disini dikatakan sebagai orang gila: http://www.youtube.com/watch?v=Go2mX0lYtNg&feature=related. Dan ada juga video dia diteriaki sebagai munafik ketika khutbah jum'ah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline