Lihat ke Halaman Asli

Samuel Liputra

Researcher

Sosial Budaya dan Tatanan Kehidupan Baru

Diperbarui: 24 Desember 2020   10:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Abtraksi 

Terpujilah Tuhan Yesus Kristus, yang adalah Tuhan segala Tuhan dan Raja segala Raja. Atas kasih karunianya memperbolehkan kita belajar segala Firman Tuhan yang hidup dan berkuasa atas hidup kita. Saat ini penulis berkesempatan untuk membagikan apa yang penulis dapatkan dan memperlihatkan yang terjadi dunia saat ini, walaupun tidak banyak informasi yang diberikan. Tetapi percayalah dunia ini telah berubah dan sedang menggiring pemikiran manusia

Sehingga kebanyakan orang menganggap ringan apa yang terjadi dalam dunia ini dan menganggap bahwa manusia harus berubah dan terus berinovasi. Bahkan sampai ada beberapa dengan sengaja maupun tidak, memasukan unsur duniawi dalam  ibadah dengan bertujuan inovasi dan menarik anak anak dunia untuk masuk ke dalam gereja.

Apakah mereka mengetahuinya atau tidak bahwa sosial budaya dan tatanan dunia yang mereka bawa masuk kedalam gereja menjadi buah simalakama. Di mana mereka terjebak dalam sebuah sudut pandang manusia dan pola kebenaran semu yang mau tidak mau mereka pakai sebagai standart pertumbuhan gereja.

Dan secara tidak langsung, mereka menghilangkan identitas  sebagai seorang anak Allah, sehingga dasar pengajaran atas  pengenalan akan siapa Tuhan Yesus Kristus dan mempelajari segala hukumnya menjadi nomor dua. Mereka lebih mengandalkan pengalaman mereka, toleransi mereka, inovasi yang dianggap benar, bahkan gaya dan  pengaruh dunia yang mereka gunakan untuk menarik jiwa jiwa.

Apakah itu benar ? apakah itu inti dari Kristen atau ini hanya agama ? inilah pertanyaan yang akan kita bahas secara cari tahu akan kebenaran hal tersebut. Hal ini bukan untuk menjadi perdebatan dengan logika dan emosi semata, tetapi bersama sama mencari kebenaran Firman Tuhan dan saling menguatkan.  

Kiranya Roh Kudus berikan kita hikmat, kemampuan, dan memimpin hidup kita kepada Kebenaran. Dan biarlah semunya ini dari Tuhan Yesus Kristus, oleh Tuhan Yesus Kristus dan untuk kemuliaan nama Tuhan Yesus Kristus saja. Amin

Tulisan saya ini juga bisa dibaca di sini




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline