"selamat datang pendosa" mulut pintu terbuka
cecuitan burung yang sibuk tak kenal luput
dalam masjid kumandang ayat
takbir getir kumulai penyerahan jiwa raga. pengakuan dosa-dosa
aku tersungkur tunduk rukuk menuju sujud
rasa malu memuncak di tempurung kepala
masih saja kesempatan diberikanNya
rindu tebal masa kecil yang saleh dan riang
ketika salam kutuntaskan
relung melepas takut melepas kalut
"Alhamdulillah"
kutundukan kepala
kusujudkan syukur
sejuk lantai menempel di kening, ujung hidung dan telapak tangan mengantarkan ketenangan pada seluruhku