Lihat ke Halaman Asli

saiful sagara

saya adalah seorang penulis artikel dengan fenomena viral yang terjadi

Ketika Tarawih dan Kedermawanan Haji Sulaiman menjadi motivasi beribadah untuk masyarakat Kabupaten Malang

Diperbarui: 7 Maret 2025   01:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : rdHSM

Ketika Tarawih & Kedermawan Abah Sulaiman menjadi motivasi Ibadah untuk masyarakat Kabupaten Malang.

 

Penulis : Iponk_Sagara

Media : rdHSM

Dengan semangat yang membara. Setiap malam, ribuan orang berkumpul di Masjid Al- Ilyas Gondanglegi Kulon Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang untuk melaksanakan ibadah Tarawih bersama-sama. Kedermawanan Abah Sulaiman yang terkenal di seluruh wilayah juga memberikan semangat dan inspirasi bagi masyarakat kabupaten Malang untuk melakukan amal kebaikan dan berbagi dengan sesama. Dengan adanya motivasi ini, ibadah Tarawih di masyarakat Kabupaten Malang semakin dipenuhi dengan keikhlasan dan kebersamaan.

Setiap malam, suasana di Masjid Al-Ilyas Gondanglegi Kulon penuh dengan kehangatan dan kebersamaan, dengan jamaah yang saling mendukung dan mendorong satu sama lain dalam ibadah. Tidak hanya itu, kehadiran Abah Sulaiman selaku Penasehat sekaligus Owner CV. Sayap Mas Nusantara Group juga memberikan contoh nyata tentang pentingnya berbagi rezeki dan kebaikan kepada sesama, sehingga semangat kebersamaan dan saling membantu semakin terjalin di antara masyarakat Kabupaten Malang. Dengan adanya motivasi ini, ibadah Tarawih bukan hanya menjadi rutinitas ibadah semata, tetapi juga menjadi sarana untuk saling mendukung dan mempererat tali silaturahmi di antara umat Islam di Kabupaten Malang.

Ramai terdengar dan terlihat dijagat maya, akan sebuah fenomena yang membuat perdebatan, pro dan kontra, akan sebuah laman yang menyebutkan seluruh jama'ah tarawih diberikan angpao saat pulang dari Penasehat Masjid yaitu Haji. Sulaiman, disalah satu desa di tengah kecamatan yang berada di kabupaten Malang. Ramai terdengar dan terlihat dijagat maya, akan sebuah fenomena yang membuat perdebatan, pro dan kontra, akan sebuah laman yang menyebutkan seluruh jama'ah tarawih diberikan angpao saat pulang dari Penasehat sekaligus Owner CV. Sayap Mas Nusantara Group, disalah satu desa di tengah kecamatan yang berada di kabupaten Malang. Beberapa orang menyambut dengan antusias kabar tersebut, merasa senang dan bersyukur atas kebaikan yang diberikan oleh Penasehat  Masjid sekaligus pemilik perusahaan tersebut. Namun, ada juga yang skeptis dan meragukan kebenaran dari informasi tersebut. Seiring berjalannya waktu, kebenaran dari fenomena tersebut akhirnya terungkap dan mengundang perhatian dari berbagai pihak. Semua orang akhirnya mengetahui bahwa kebaikan tersebut memang benar adanya dan menjadi pembelajaran bagi semua jama'ah tarawih di seluruh Indonesia.

Fenomena tersebut menjadi viral di media sosial dan menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat khususnya Kabupaten Malang. Banyak yang tertarik untuk mengunjungi masjid tersebut dan melihat langsung kebaikan yang telah dilakukan. Hal ini juga menjadi inspirasi bagi masjid-masjid lain untuk melakukan kebaikan serupa dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Dengan demikian, semangat kebaikan dan kebersamaan semakin terjalin di tengah-tengah masyarakat.

Apakah salah? Atau apakah ini tidak benar dan wajib disalahkan?, sebagai orang yang awam dibidang agama, dengan segala tata aturannya, penulis menelisik dari sudut pandang yang lain. Ditengah gencarnya Pemerintah yang menangkap para koruptor yang merugikan negara dengan triliyunan rupiah, dan pastinya membuat rugi seluruh rakyat Indonesia, dan pasti merugikan elemen masyarakat. Kemudian ada sosok yang mau membagikan rejekinya, untuk umatNYA dari berbagi hasil jerih payahnya, mengapa terjadi pro-kontra? Terbesit pemikiran sebagai penulis yang awam akan hukum ini.

Mungkin ada yang meragukan niat baik dari sosok yang ingin berbagi rejekinya tersebut. Atau mungkin juga ada ketidakpercayaan terhadap cara atau sumber rezeki yang dia bagikan. Sebagai penulis yang tidak berpengalaman dalam hal-hal seperti ini, saya merasa perlu untuk mencari informasi lebih lanjut agar dapat memahami sudut pandang yang berbeda-beda mengenai tindakan tersebut. Semoga dengan pemahaman yang lebih mendalam, saya dapat membantu menyebarkan informasi yang benar dan objektif kepada pembaca.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline