Lihat ke Halaman Asli

SADRAKH

Universitas Tanjung Pura

Potret Keseharian: Menyuluh Hari-hari Tanpa Elektronik dan Kendaraan di Kamar Rusun

Diperbarui: 14 April 2024   09:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar

Di sebuah kamar rusun yang sederhana, terdapat seorang pria bernama Pak Dodi, yang telah menginjak usia 53 tahun. Meskipun hidupnya tanpa alat elektronik dan kendaraan, beliau tetap mampu menjalani hari-hari dengan penuh kegembiraan.

Anak Pak Dodi bekerja di sebuah cafe sebagai penyanyi, dengan usia sekitar 21 tahun. Namun, jarang sekali pulang ke rusun untuk bertemu dengan ayahnya. Meski demikian, pendapatan dari sang anak menjadi penopang ekonomi bagi Pak Dodi.

Kondisi kesehatan Pak Dodi sering memprihatinkan, beliau sering lupa dan mengalami sesak nafas. Ketika sakit, beliau sering berkunjung ke rumah sakit, meski tidak memiliki BPJS. Keluarganya tetap peduli dan sering mengunjungi Pak Dodi di rusun, memberikan dukungan dan perhatian yang sangat dibutuhkan.

Input sumber gambar

Sebelum tinggal di rusun, Pak Dodi tinggal di jeruju tempat adiknya. Setelah tinggal di rusun selama lebih dari satu tahun, beliau sering menghabiskan waktu dengan ngumpul sore di depan rusun dan berbincang dengan warga setempat.

Meskipun dulunya seorang tukang, kini Pak Dodi tidak lagi bekerja. Namun, beliau tetap aktif dengan diam mondar-mandir di sekitar rusun, mencari hiburan dari interaksi sosial dengan tetangga.

Pendapatan Pak Dodi dari sang anak biasanya sekitar 150 ribu per malam, kadang-kadang bisa turun menjadi 100 ribu. Meskipun terbatas, pendapatan tersebut membantu beliau untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Meskipun hidupnya sederhana dan terbatas, Pak Dodi tetap menjalani hidup dengan penuh semangat dan kegembiraan. Kisahnya menginspirasi bahwa kebahagiaan sejati tidak selalu tergantung pada harta dan kemewahan, tetapi lebih pada kehidupan yang sederhana namun penuh kasih sayang dan kebersamaan.

(Observasi dan wawancara mendalam dilakukan pada bulan Februari hingga Maret 2024)

Input sumber gambar




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline