Lihat ke Halaman Asli

Sabila Tamimi Putri

Satu Dari Jutaan Umat

Ayo Cermati Kebiasaan Buruk Kamu Ternyata Bisa Merusak Otak!

Diperbarui: 3 Oktober 2022   02:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

iconscout.com

Kebiasaan hidup dapat mempengaruhi kesehatan. Nah kalian tau kan? Kalau kesehatan itu penting. Liat aja deh, sekarang kalau masuk rumah sakit biaya nya mahal. Jadi teman-teman harus jaga kesehatan ya! Apalagi kesehatan organ dalam seperti otak. Ternyata menjaga kesehatan otak itu mudah loh! Asal kalian harus menghindari kebiasaan kebiasaan buruk dibawah ini.

1. Begadang

resindo.com

Tidur adalah cara termudah untuk mengistirahatkan otak. Teman-teman pada tidur jam berapa ayo? Jangan lama lama ya, ntar otaknya rusak. Jangan ngerasa nggak keren tidur jam 9 malam. Nyatanya tidur yang kurang dari 7-8 jam dapat menyebabkan fungsi otak menurun loh! Ih serem kan? Apalagi pagi nya kita harus belajar. 

Kurang tidur bisa mempengaruhi kemampuan otak untuk menyerap informasi baru, seperti tidak fokus atau kesulitan untuk mengingat. Fakta lainnya, begadang bisa meningkatkan risiko kematian sebesar 12 persen. 

Rasulullah SAW bersabda :

"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membenci tidur sebelum isya dan beliau tidak menyukai obrolan setelah isya," (HR. Ahmad, no.19781 dan Ibn Khuzaimah, no.1339). 

Rasulullah SAW tidak menyukai begadang untuk kepentingan yang tidak bermanfaat. Apalagi sampai melalaikan kewajiban untuk shalat subuh, wah bisa-bisa dosa tuh. Jadi selain dicap buruk dalam dunia kesehatan, Rasulullah SAW juga membenci begadang. Jadi teman-teman dirumah, sekarang jangan begadang lagi ya!

2. Merokok

resindo.com

"Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin"

"Merokok membunuhmu"

Siapa sih yang gak kenal semboyan rokok ini? Disemua jenis bungkus rokok sudah tertera dengan jelas pesan kesehatan tersebut. Tapi masih banyak juga yang mengabaikan, jadi kesel gak sih?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline