Lihat ke Halaman Asli

Rutan Majene

Rutan Kelas IIB Majene adalah Unit Pelaksanan Teknis Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulawesi barat

Gandeng Fakultas Kesehatan Unsulbar, Rutan Majene Adakan Penelitian Kesehatan Jiwa Warga Binaan

Diperbarui: 7 November 2022   12:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

MAJENE -- Sebanyak 39 warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Majene, Sulawesi Barat, mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan (skrining) sebagai upaya optimalisasi peningkatan layanan kesehatan kejiwaan bagi warga binaan.

Kegiatan pemeriksaan kesehatan ini dibuka langsung Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Rutan Majene, Muhammad Arham yang didampingi Irfan selaku Koordinator Mata Kuliah Keperawatan Jiwa Unsulbar. Pelaksanaan kegiatan ini digelar di Aula Rutan Majene, Senin, 7 November 2022.

Arham menyampaikan, kegiatan Skrining merupakan tindaklanjut dari pelaksanaan Memorandum of understanding (Nota kesepahaman) antara Rutan Majene dengan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) beberapa bulan yang lalu.

Karena itu, kegiatan Skrining oleh keempat mahasiswa dari Fakultas Ilmu Kesehatan Unsulbar, agar bisa diikuti oleh seluruh warga binaan.

"Kegiatan Skrining dilaksanakan sebanyak empat tahap dari 116 warga binaan yang ada di Rutan Majene. Saya berharap, saat proses wawancara oleh adek-adek mahasiswa, maka warga binaan memberikan jawaban yang jujur agar proses intervensi kesehatan bagi warga binaan sesuai tingkat kebutuhannya," pesan Arham saat ikut mendampingi proses skrining yang tengah berlangsung.

Perlu diketahui bahwa kesehatan merupakan modal penting bagi setiap manusia dalam menjalani kehidupan. Pemeriksaan kesehatan secara berkala juga diperlukan guna menjaga serta meningkatkan kesehatan.

dokpri

Hasil pemeriksaan kata dia, akan digunakan sebagai data untuk melakukan evaluasi kesehatan warga binaan dan ditindak lanjuti dengan merujuk warga binaan yang memiliki masalah kesehatan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut nantinya. 

"Di Rutan Majene sendiri beberapa kali ada warga binaan yang sakit ringan. Alhamdulillah selama ini kami bisa memberikan pelayanan kesehatan yang baik," katanya.

Lebih lanjut Arham menerangkan pelaksanaan pemantauan kesehatan bagi warga binaan diharapkan dapat dilakukan secara rutin dengan bentuk kerja sama ini. Hal ini dimaksudkan agar warga binaan benar-benar memiliki kesehatan yang baik dan bilamana mempunyai permasalahan kesehatan dapat terdeteksi sedini mungkin sehingga bisa ditangani dengan cepat.

"Pemantauan kesehatan bagi warga binaan sangat penting dilakukan. Dengan demikian, maka langkah antisipasi pun bisa ditindaklanjuti secara cepat, tepat dan benar," ujarnya lagi.

dokpri

Ditempat yang sama, Irfan selaku Koordinator Mata Kuliah Keperawatan Jiwa Fakultas Kesehatan Unsulbar mengatakan bahwa kegiatan ini bagian dari kerjasama antara pihak Rutan dan Unsulbar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline