Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Waktu Itu Tiba

Diperbarui: 4 Oktober 2025   07:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ikustrasi (dokpri,)

Ketika tiba waktu  unyuk berhenti
saatnya kita berhenti menyempatkan diri
langkahkan kaki menuju selasar masjid lalu memasukinya
merasakan ketenangan di sana

Selagi ada waktu tidak perlu menunggu
karena waktu juga tidak pernah menunggu
kita akan terus berlalu
bila tidak diikuti akan ditinggalkan jauh menjadi batu

Kita akan merasakan sepi
saat sepi semua akan mengalami
merasakan sesuatu yang berbeda
tetapi nyata dalam pandangan mata

Kita lama berada di keramaian
lama bersama orang-orang tercinta dalam kebahagiaan
lama merasakan bahagia
tapi sepi bukanlah derita

Disitulah ditemukan arti hidup sesungguhnya
berbeda dengan kematian bakal menyapa
mungkin kita tidak dibuat kesepian
mungkin pula sepi yang berbeda tanpa gangguan

Tidak ada yang tahu
itu semua rahasia Allah yang mebgyasai waktu
kita hanya bisa menunggu waktu
tempat juga rahadia Pemilik Waktu

Sungailiat, 4 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline