Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Membaca Awan

Diperbarui: 2 Oktober 2025   17:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ikustrasi (dokpri)

Membaca awan dengan warna
hitam dan putih menjadi tanda 
tetapi kadang tidak sama karena awan hitam belum tentu hujan 
awan putih tidak ganya bisa melukis pemandangan

Bahasa awan tutur para peramal 
melukis gambar makhluk astral 
kadang menipu aaranormal 
hujan turun gagal di batal

Menbaca awan 
hanyalah menghidupi angan
banyak sudut pandang menjadi terjemahan 
sehingga tebakan berbeda mengartikan menjadi tidak ada kesamaan

Membaca awan 
menjadi penunjuk jalan 
keluar masjid awan melukis kuba 
sedang ada yang mengarahkan mata 

Sungailiat 2 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline