Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi : Putik

Diperbarui: 1 September 2025   12:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Bertaburan pohon dengan putik
tangan gemes dengan jari lentik memetik
putik tidak selalu menjadi buah
setelah tangan-tangan menjarah

Putik sempat menjadi bunga
rasa pahit dikunyah dengan tenaga
sedang menikmati rasa yang tak biasa
rasa pahit kadang juga disuka

Putik tak selalu didatangi lebah
karena tahu tidak bakalan berbuah
kadang hanya singgah
hanya untuk melepas lelah

Tanpa buah kadang dibilang berkelamin jantan
sedangkan putik yang menjadi buah dibilang betina tak terbantahkan
Putik jantan membantah
karena memiliki andil menjadikan buah

Sungailiat, 31 Agustus 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline