Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pagi Menakar Pandemi

Diperbarui: 25 Agustus 2021   05:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi ( dokpri)

Aku ingin menakar udara pandemi dengan rasa pagi. Setelah disiram matahari. Tidak ada rasa, tidak ada warna, tidak ada aroma. 

Aku telah mendapatkan jawaban bahwa sepi membuat tak berkutik pandemi. Tak ada tempat yang bisa menulari. Embun telah menjadi vaksin pagi.

Aku ingin menjadikan sinar matahari sebagai penguat diri. Dayanya telah mengisi sendi-sendi yang tak lagi nyeri. Pagi kuatkan diri sebelum memulai hari.

Sungailiat, 25 Agustus 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline