Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Puisi | Anak Bermain di Tengah Kemarau

Diperbarui: 26 September 2019   17:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Tak peduli kemarau, anak bermain tak sempat diam. Tak peduli rumput kering keriting hingga tanah tersulam. Anak tak juga diam. Kemarau bukan halangan. Anak terus mengubah permainan. 

Anak bermain di tengah kemarau. Tak ada rasa risau. Kemarau adalah kita yang melalui musim. Meskipun hanya semusim, kita telah menikmati. Telah merasakan panas api. Membakar, membuat hutan-hutan mati. Anak terus bermain, tak peduli. 

Anak adalah masa lalu kita. Bergembira walaupun kemarau, mereka tetap suka. Kemarau hanyalah rasa. 

Sungailiat, 26 September 2019 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline