Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Puisi | Dikejar Matahari

Diperbarui: 19 Agustus 2019   08:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Matahari mengejar sepanjang perjalanan, ketika pagi sudah naik seperempat dari permukaan

Ketika laut tenang tanpa gelombang, ikan-ikan seperti dalam ayunan pelan
Telah dimulai hari ini, akankah ada tantangan?
Tantangan itu biasa, sudah biasa selalu ada pengorbanan
Siapkan diri untuk memulai hari
Aku telah dikejar matahari

Hari ini ya hari ini, jangan pernah menghitung hari esok yang belum tentu dilewati
Lalui dulu hari ini, bisa jadi akan lebih keras dari kemarin walau tanpa duri
Hari itu adalah cemeti untuk memacu diri
Lecutlah diri sendiri
Tak akan ada keterpaksaan yang akan melukai

Telah dikejar matahari
Lekas pergi
Sebelum matahari meninggi

Sungailiat, 19 Agustus 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline