Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Puisi | Pembuat Karangan Bunga Menunggu Kabar Kematian

Diperbarui: 5 September 2018   21:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Beberapa bunga terjatuh di lantai. Bunga dingin telah menjadi pertanda kabar kematian baru sampai. Sebentar lagi bakalan merangkai bunga. Entah siapa yang meninggal dunia.

Pembuat karangan bunga menunggu kabar kematian. Memohon dikabulkan permintaan. Dalam do'a. Kehabisan kata. 

"Tuhan semoga ada yang meninggal hari ini. Maafkan kami. "

Malam telah mendinginkan jari - jemari. Malam telah mendinginkan kaki. Telah ada kabar ada yang mati. Pembuat karangan bunga telah mendapat pesanan. Serangkai bunga kematian.

***

Sungailiat, 5 September 2018

Rustian Al Ansori 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline