Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Puisi | Perempuan Menembus Pagi

Diperbarui: 21 Oktober 2017   06:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saut - sautan kokok ayam  meramaikan pagi

Membelah kesunyian memanggil matahari

Sebelum subuh bergegas memulai hari

Kembali berbagai tantangan dihadapi

Seorang perempuan menginjak embun

Bergegas di tengah pagi meskipun mata rabun

Terhalangi katarak yang menimbun

Bukan rintangan membawa dagangan menuju pasar kota

Satu tujuan untuk mengais rezeki menghidupi keluarga

Sementara suami tergeletak tidak berdaya

Karena sakit menaun yang mendera

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline