Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Perempuan Menembus Pagi

21 Oktober 2017   05:27 Diperbarui: 21 Oktober 2017   06:14 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saut - sautan kokok ayam  meramaikan pagi

Membelah kesunyian memanggil matahari

Sebelum subuh bergegas memulai hari

Kembali berbagai tantangan dihadapi

Seorang perempuan menginjak embun

Bergegas di tengah pagi meskipun mata rabun

Terhalangi katarak yang menimbun

Bukan rintangan membawa dagangan menuju pasar kota

Satu tujuan untuk mengais rezeki menghidupi keluarga

Sementara suami tergeletak tidak berdaya

Karena sakit menaun yang mendera

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun