Lihat ke Halaman Asli

Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)

TERVERIFIKASI

Guru SD, Penulis buku

Metode Pembelajaran Pembiasaan, Solusi bagi Siswa yang Malas Membaca

Diperbarui: 7 Oktober 2021   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warsiah, Kepala SDN 013 Desa Bulu Perindu, Kecamatan Tanjung Selor, Kalimantan Utara memberikan bimbingan membaca kepada siswa dengan metode kartu baca (Dok. Inovasi Kaltara via Kompas.com)

Pada artikel sebelumnya, saya pernah menuliskan tentang beberapa siswa belum bisa membaca. Salah satu sebab, kurangnya pendampingan belajar di masa pandemi.

Sudah dua tahun pandemi covid ini menyelimuti negeri yang dikenal dengan sumber daya alam yang melimpah, gemah ripah loh jinawi. 

Adanya pandemi covid menjadikan bangsa ini terpuruk dalam segala bidang, mulai dari sistem ekonomi, perdagangan dan industri, serta yang tak kalah pentingnya lumpuhnya sistem pendidikan.

Dengan berjalannya waktu, kami para guru dikenalkan dengan sistem pembelajaran dalam jaringan atau dikenal dengan istilah daring. 

Walaupun banyak kendala namun tidak ada pilihan lain, kami harus melaksanakan metode ini karena pandemi masih menghantui masyarakat Indonesia.

Pembelajaran dengan sistem daring menjadi salah satu sebab bagi siswa yang belum lancar membaca. 

Belajar di rumah tanpa ada pendampingan orang tua, karena sebagai buruh tani mereka sibuk bekerja di sawah, menambah deretan panjang penyebab rendahnya minat belajar siswa.

Rendahnya minat membaca

Suatu hari ketika memasuki ruang kelas V, dengan bersemangat saya mengajar muatan pelajaran Bahasa Indonesia. 

Setelah menyampaikan tujuan pembelajaran bahwa siswa mampu memahami teks yang dibaca, saya menyampaikan kepada siswa untuk membaca teks terlebih dahulu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline