Lihat ke Halaman Asli

Rumah Kayu

TERVERIFIKASI

Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Jangan Tinggalkan Tissue Bekas atau Sampah Lain di Dalam Taksi

Diperbarui: 16 Juli 2016   14:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Tissue bekas… lagi?!

IH. Dee menatap gemas pada pegangan pintu taksi yang ditumpanginya siang itu.

Sudah beberapa kali hal ini dia temukan. Dia naik taksi, dan ada gumpalan tissue bekas ditinggalkan penumpang sebelumnya di pegangan pintu taksi.

Duh. Ampun deh.

Bukan cuma tissue, tapi Dee juga pernah menemukan gumpalan tissue beserta potongan receipt belanja dari kasir. Pernah juga menemukan ada bungkus coklat ( isinya sih, sudah habis ) ditinggalkan tergeletak begitu saja di atas kursi penumpang di belakang supir.

Duh, begitu sulitkah untuk bisa tertib?

Untuk bisa menghormati kebersihan di kendaraan umum?

Ya, benar. Kendaraan umum.

Dokumentasi pribadi

Taksi itu kendaraan umum. Walau mungkin saat di dalamnya kita hanya satu- satunya penumpang, tapi jelas taksi itu kendaraan umum. Ada penumpang lain setelah kita yang akan menggunakan taksi tersebut. Dan bayangkan betapa risihnya penumpang berikutnya itu jika begitu masuk ke dalam taksi menemukan gumpalan- gumpalan tissue bekas pakai di pegangan pintu.

Barangkali penumpang yang meninggalkan tissue itu mengharapkan supir taksi memeriksa dan membuang tissue bekas pakai tersebut. Tapi hal itu secara realistis mungkin tak bisa terjadi. Sebab sampah tissue ( atau bungkus coklat, dsb ) itu ada di kursi penumpang. Sementara supir taksi pada kebanyakan waktu terus menerus berada di belakang kemudi. Pada jam sibuk, mungkin bahkan hanya sedikit jeda waktu taksi kosong antara satu penumpang dengan penumpang lainnya.

Maka, para penumpanglah yang harus saling menghormati.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline