Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Erwin Prasetya Perdarahan Lambung, Jangan Anggap Sepele Gangguan Pencernaan

Diperbarui: 3 Mei 2020   10:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dewa 19 dan Erwin Prasetya (tribunnews.com)


Dunia musik tanah air berdukacita.

Erwin Prasetya, mantan personil Dewa 19 telah menghadap Sang Pencipta.

Menurut pengamat musik Bens Leo, Erwin meninggal karena perdarahan lambung.

Sempat mendapatkan perawatan, pria yang juga dipanggil Erwin Prast itu meninggal dunia di Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, Tangerang Selatan, pada usianya yang ke 48 tahun. Sabtu (2/5/2020).

Mendengar kepulangannya, Ahmad Dhani mengatakan temannya itu sebagai sosok yang paling rajin sholat lima waktu di Dewa 19.

"Innalilahi, khusnul khatimah, meninggal di bulan Ramadhan adalah cita-cita semua orang," tulis Dhani di Instagramnya.

Unggahan Dhani itu langsung dibanjiri ungkapan berbelasungkawa dari para netizen.

Dewa 19. Nama Dewa adalah akronim dari empat personil siswa SMP Negeri 6 Surabaya. Didirikan mereka pada tahun 1986.

Dhani Ahmad (vokal, keyboard), Erwin Prasetya (bassist), Wawan Juniarso (drummer), dan Andra Junaidi (gitaris).

Semula aliran musik Dewa 19 adalah pop. Kemudian berubah menjadi jazz setelah Erwin Prast memperkenalkan aliran musik itu.

Musikus, penulis lagu, dan komposer Erwin Prast dilahirkan di Surabaya, pada 29 Januari 1972.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline