Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Waspadai Penyakit-penyakit Akibat Hujan

Diperbarui: 20 Desember 2018   15:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak-anak "bersuka ria" saat hujan.

Musim pancaroba atau musim peralihan dari musim panas ke musim hujan ditandai dengan udara yang panas di siang hari, lalu pada sore atau malam turun hujan, seperti yang terjadi kini di Jakarta.

Tapi musim penghujan sepenuhnya sudah terjadi di sebagian wilayah Indonesia lainnya.

Berkaitan dengan kesehatan manusia, peralihan cuaca dari musim panas ke musim penghujan dapat mengakibatkan munculnya berbagai penyakit yang berkaitan dengan pancaroba.

Penyakit-penyakit seperti batuk, diare, pilek, dan infeksi saluran nafas terjadi karena daya tahan tubuh yang kurang memadai.

Jika tidak diantisipasi dengan baik, penyakit-penyakit itu dapat menghantui masyarakat.

Tibanya musim penghujan, diminta masyarakat agar menjaga kebersihan ekstra. Pastikan air yang bersih baik untuk kebutuhan dikonsumsi ataupun untuk mandi.

Dioptimalkannya penggunaan air bersih dapat mencegah penyebaran bakteri dan virus.

Selama musim penghujan ini, daya tahan tubuh harus ditingkatkan. Perbanyak minum air hangat, cukup makan. 

"Selain itu konsumsi juga multivitamin yang cukup dan susu mineral," kata Luthfi Mardiansyah, Founder Center for Healthcare Reform and Policy Study (Chapters).

Dan terutama bagi kelompok lansia, mereka lebih rentan terkena penyakit-penyakit yang disebabkan oleh hujan, seperti gangguan pernafasan atau pilek. Hal itu disebabkan karena daya tahan tubuh lansia mulai menurun ketimbang mereka yang berusia muda.

Di musim hujan, biasanya terdapat saluran air yang kotor, dimana saat itu virus dan bakteri mudah terhirup oleh manusia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline