Lihat ke Halaman Asli

Rudy Wiryadi

Apapun yang terjadi

Jika Benar Kapal Van Der Wijck "Titanic", Harus Menjadi Ikon Dunia yang Wajib Dijaga

Diperbarui: 23 Oktober 2021   12:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapal Van Der Wijck (news.detik.com)


Jika mendengar nama "Tenggelamnya Kapal van der Wijck" bayangan kita akan teringat kepada sebuah novel populer karya Buya Hamka.

Lantas pada tahun 2013, berdasarkan novel itu, dibuatlah sebuah film dengan judul yang sama yaitu "Tenggelamnya Kapal van der Wijck".

Film drama romantis itu mengisahkan kisah cinta antara dua insan yang berbeda latar belakang sosial namun harus dipisahkan oleh kematian. 

"Tenggelamnya Kapal van der Wijck" menjadi film dengan biaya produksi termahal yang pernah diemban oleh PT Soraya Intercine Films. Dibintangi oleh antara lain Reza Rahadian dan Pevita Pearce, proses produksinya memakan waktu 5 tahun.

Namun pada kenyataannya, kisah tenggelamnya kapal mewah itu bukan fiksi belaka. Peristiwa "Titanic" nya Indonesia benar-benar kisah nyata.

Nama kapal yang dengan dimensi tinggi 8,5 meter, lebar 13,4 meter dan panjang 97,5 meter itu diambil dari nama Gubernur Jenderal Hindia-Belanda Jonkheer Carel Herman Aart Van Der Wijck yang memerintah pada 1893 hingga 1899.

Van Der Wijck adalah Gubernur Jenderal Hindia-Belanda yang dilahirkan di Ambon pada 29 Maret 1840 dan wafat pada 8 Juli 1914 di Baam.

Kapal mewah ini mampu menampung 1093 penumpang dari tiga tingkatan ruangan yang ada di dalamnya.

Dibuat oleh Maatschappij Fijemoord, Rotterdam, pada tahun 1921 kapal itu berlayar dari Rotterdam, Belanda, ke Indonesia.

Kapal Van Der Wijck tenggelam pada 20 Oktober 1936 di Perairan Lamongan, Jawa Timur saat hendak berlayar dari Bali ke Surabaya. Saat tenggelam, selain membawa muatan 150 ton besi dan 15 ton konsedor, kapal mewah itu juga diduga membawa banyak barang-barang berharga.

De Telegraaf menuliskan ada 59 orang tewas, 43 orang hilang dan 154 orang selamat dalam peristiwa tenggelamnya "Titanic" Indonesia itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline