Lihat ke Halaman Asli

Rudy Yuswantoro

Puisi adalah jiwaku

Puisi | Mekar Pagi Kampung Halaman

Diperbarui: 24 Juni 2017   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mekar genit pagi seirama rindu merasuki jiwamatahari tak terlihat seperti hari kemarinawan hitam telah menutup langitNyagelap, berujung gerimis tiba-tiba oh, senyum pagi berkolaborasi kesejukandaun-daun riang melambai terhembus anginpetani bersyukur karena ladang terguyur hujansambil membawa pacul pun mengolah tanahnya ada kebahagiaan dalam hatikunikmat di kampung menyegarkan pikiransetahun hidup dari hingar bingar keramaian kotaterbekab ruang waktu, tuntutan hidup kerja dan kerja oh, wahai Sang pemberi nafastiada kata terucap panjang selain bersyukurkarunia ketentraman hati segala kemurahanMuantara deras tak mereda, merangkul anak istri kalian cintaku Surabaya, 24 Juni 2017 l 11.35 wib           

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline