Ngablak, 16 Februari 2025 – Organisasi Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, melaksanakan rapat perdana dan pembentukan pengurus pada hari Ahad, 16 Februari 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung MWC NU Ngablak dengan dihadiri oleh berbagai tokoh serta anggota ISNU Kecamatan Ngablak setempat.
Rapat perdana ini juga diisi dengan diskusi mengenai program kerja dan arah organisasi ISNU Kecamatan Ngablak ke depan. Salah satu agenda utama yang dibahas adalah penguatan jaringan dan pengembangan kegiatan ilmiah yang dapat memperkuat kontribusi ISNU dalam pembangunan umat dan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Rudi Nuradi, S.H., terpilih sebagai Ketua PAC ISNU Kecamatan Ngablak. Pemilihan ini dilakukan secara aklamasi oleh peserta rapat dan mendapat sambutan antusias dari seluruh hadirin. Rudi yang sebelumnya dikenal aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial, menyampaikan komitmennya untuk memajukan ISNU di wilayah Kecamatan Ngablak. Dalam pidatonya, Rudi menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM yang berlandaskan nilai-nilai Nahdlatul Ulama dan intelektual yang berperan aktif dalam memajukan umat dan semoga kedepannya PAC ISNU Ngablak dapat berkembang seperti wilayah-wilayah ISNU daerah lainnya.
Foto Ketua Terpilih PAC ISNU KEC. NGABLAK KAB. MAGELANG (Sumber: PC ISNU MAGELANG)
Diharapkan, melalui kepengurusan yang baru ini, ISNU Kecamatan Ngablak dapat lebih berperan dalam mempererat tali silaturahmi antar sesama anggota Nahdlatul Ulama, serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah.
Rapat ini juga menjadi momentum bagi seluruh anggota ISNU Kecamatan Ngablak untuk menyusun program kerja ke depan, termasuk penguatan kaderisasi dan pelaksanaan kegiatan ilmiah yang dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan umat. Dalam diskusi yang berlangsung, berbagai ide dan usulan mengenai kegiatan yang mendukung pengembangan potensi lokal juga mengemuka.
Dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, diharapkan PAC ISNU Kecamatan Ngablak dapat menjadi garda terdepan dalam memajukan organisasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui berbagai program yang edukatif dan bermanfaat.
Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) adalah organisasi yang didirikan sebagai wadah para sarjana yang memiliki komitmen untuk mengembangkan dan memperjuangkan ajaran serta nilai-nilai Nahdlatul Ulama (NU) dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam bidang pendidikan, sosial, dan intelektual.
ISNU didirikan pada 22 Maret 1980 di Jakarta, dengan tujuan utama untuk mengumpulkan dan menyatukan para sarjana yang berada di bawah naungan NU. Organisasi ini berfokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, baik dalam bidang agama, pendidikan, maupun sosial. Sejak awal berdirinya, ISNU berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia, serta memperkuat peran intelektual NU dalam menghadapi perkembangan zaman.
Organisasi ini juga menjadi tempat bagi para sarjana muda NU untuk berkolaborasi dalam mengembangkan potensi masyarakat melalui pemikiran ilmiah dan kegiatan sosial. ISNU berusaha untuk memadukan kecerdasan intelektual dengan nilai-nilai kultural yang terkandung dalam ajaran Nahdlatul Ulama, dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan umat Islam dan bangsa Indonesia.
Foto Rapat Musyawarah PAC ISNU KEC. NGABLAK (Sumber: Media Nu Ngablak )
Pada awal pendiriannya, ISNU tidak hanya berfungsi sebagai wadah bagi para sarjana NU, tetapi juga menjadi gerakan intelektual yang mendorong adanya rekonsiliasi antara ilmu pengetahuan dan agama. Hal ini sejalan dengan semangat NU yang mengedepankan keberagaman dan moderasi dalam beragama, serta memperjuangkan keadilan sosial bagi masyarakat luas.
Seiring berjalannya waktu, ISNU terus berkembang dan kini memiliki cabang di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di tingkat kecamatan. Organisasi ini terus berupaya untuk menguatkan pengaruhnya dalam bidang pendidikan, keilmuan, dan sosial, serta meningkatkan peran sarjana NU dalam pembangunan masyarakat dan negara.