Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Covid-19 Belum Usai, Kini Dunia Dihantui Mewabahnya Virus Zika

Diperbarui: 14 April 2022   17:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Virus Zika menyebabkan terjadinya microcephaly  (mengecilnya kepala dan kerusakan otak) pada bayi yang dilahirkan dari Ibu yang terinfeksi. Photo: EPA

Hasil penelitian yang baru saja dipublikasikan di Jurnal ilmiah bergengsi the journal Cell Reports  membuat dunia kembali khawatir karena ternyata mewabahnya virus Zika yang pernah terjadi pada tahun 2016 lalu kemungkinan akan terjadi lagi dalam skala yang lebih besar lagi.

Kehebohan dunai ketika virus Zika yang menyebabkan cacat pada bayi terjadi di tahun 2016 lalu. Photo:  Reuters. 

Prediksi ini memang cukup beralasan karena virus Zika ternyata dapat dengan sangat mudah mengalami mutasi dan menghasilkan varian  baru yang dampaknya lebih fatal dan lebih luas jika dibandingkan dengan varian virus Zika yang merebak di tahun 2016 lalu. (baca selengkapnya di sini).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa walaupun suatu saat nanti dunia berhasil mengendalikan virus Covid-19, ke depan varian virus Zika akan menjadi bintang sekaligus kekhawatiran baru yang akan menghantui dunia.

Ilustrasi virus Zika. Photo: Aunt Spray/Shutterstock 

Prediksi para ilmuwan ini memang sangat beralasan karena berdasarkan hasil penelitan varian virus Zika yang baru dapat dengan mudah dan cepat menyebar termasuk ke negara negara yang pernah dilanda wabah virus Zika ini.

Peujian varian baru virus Zika. sumber: Cell Report 

Hal lain yang juga mendukung prediksi ini adalah vektor penyebar virus Zika yaitu nyamuk Aedes aegypti yang banyak  dijumpai di Amerika, amerika latin, Afrika dan Asia.

Virus Zika disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Photo: SPL  

Dampak Virus Zika

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline