Lihat ke Halaman Asli

Tips Memilih Produk Kartu Kredit Yang Baik

Diperbarui: 23 Februari 2019   16:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Tiap tahun, pertumbuhan kartu kredit di Indonesia semakin meningkat. Dilansir dari Kartubank, jumlah pengguna kartu kredit di Indonesia pada bulan Agustus 2018 sudah mencapai 17 jutaan. Pertumbuhan pengguna kartu kredit untuk tahun-tahun berikutnya dipastikan akan semakin pesat. Hal ini seiring dengan pertumbuhan eCommerce di Indonesia. 

Meningkatnya jumlah pengguna kartu kredit, membuat bank berlomba menerbitkan berbagai jenis kartu kredit. Ada kartu kredit cashback, cicilan, travel dan lain-lain. Munculnya berbagai jenis kartu kredit ini, tentu saja membuat sebagian orang merasa bingung untuk memilih jenis kartu kredit yang benar. Nah, bagaimana sebenarnya memilih jenis kartu kredit yang benar? 

1. Gratis Iuran Tahunan bukan jaminan lebih menguntungkan

Ada beberapa bank yang menawarkan jenis kartu kredit tertentu tanpa iuran tahunan. Kalau bisa dapat yang gratis, kenapa mau menggunakan yang berbayar? Oh.. Tidak semua kartu kredit yang gratis iuran tahunan itu, lebih menguntungkan. Bila tujuanmu menggunakan kartu kredit supaya bisa cicil perbelanjaan, maka lebih baik mencari jenis kartu kredit yang punya program cicilan dengan bunga 0% atau bunga Nol koma sekian,  daripada kartu kredit yang gratis iuran tahunan-nya tapi minimal transaksi yang bisa di-cicil harus 3 jutaan atau bunganya terlalu tinggi. 

Jadi kalau bisa carilah produk kartu kredit yang gratis iuran tahunan tetapi biaya-biayanya juga murah. Tanpa biaya proses cicilan, tanpa biaya permintaan kenaikan limit, tanpa biaya pembuatan pin. 

2. Welcome Pack Kartu Kredit Bisa Menguntungkan

Ada beberapa bank yang menawarkan kartu kredit dengan reward cashback atau e-voucher belanja hingga jutaan rupiah. Biasanya, ini adalah kartu kredit kedua. Artinya, kamu sudah memiliki kartu kredit dari bank lain. Kesempatan seperti ini sangatlah baik untuk digunakan. Ajukan kartu kredit tersebut dan dapatkan cashback-nya. Gunakan kartu kredit yang baru kamu ajukan tersebut dengan baik. 

Biasa-kan untuk beli dan bayar atau gunakan 100 ribu dan bayar 100 ribu (full payment) dengan begitu kamu tidak akan ditagih-kan bunga atau denda keterlambatan. Tutup salah satu kartu kredit-mu beberapa tahun kemudian, setelah mempertimbangkan mana kartu kredit yang paling murah biayanya dan paling enak prosedur-prosedur-nya.  

3. Private Label Sulit untuk dipakai

Umumnya kartu kredit private label masih sulit untuk digunakan berbelanja online atau dibawa ke luar negeri. Saran saya kartu kredit pertama-mu haruslah ber-platform yang sudah international seperti Visa atau MasterCard. 

4. Kartu Kredit Secured sangat Recommended 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline