Lihat ke Halaman Asli

Rossa Anindya Raisa Mahardika

Marketing of Analogi Organizer

Kelompok 84 PMM Universitas Muhammadiyah Malang Bantu Gali Potensi Alam di Kawasan Pesisir Tambaan, Kota Pasuruan

Diperbarui: 21 September 2022   23:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pasuruan, 16 September 2022 Kelompok 84 Gelombang 7 PMM Universitas Muhammadiyah Malang berkesempatan melakukan kegiatan explore kawasan Pesisir dan Hutan Mangrove Tambaan yang ada di Kota Pasuruan. Pada kesempatan itu, kelompok yang beranggotakan lima orang tersebut melakukan explore pada hari pertama kegiatan mereka bersama salah satu komunitas sosial di Kota Malang, yaitu Nitimanta dengan menggunakan kapal nelayan dan ditemani oleh Bapak Muzaki yang merupakan warga di Kelurahan Tambaan.

Pesisir Tambaan ini merupakan salah satu pesisir yang letaknya di kelurahan Tambaan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Pesisir ini memiliki hutan mangrove yang sudah dijadikan sebagai objek wisata sejak tahun 2017. Pesisir dan hutan mangsrove ini banyak mendapat perhatian dari dinas terkait, pemerintah Kota Pasuruan dan juga instansi pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya lembaga pemerintah maupun instansi pendidikan yang mengajak kerja sama untuk mengembangkan potensi dari Pesisir dan juga Hutan Mangrove di Kelurahan Tambaan ini.

"Potensi Pesisir dan Hutan Mangrove Tambaan ini sangat besar apabila direncanakan  dengan baik misalnya dengan kegiatan wisata edukasi mangrove, jadi disediakan juga fasilitas apa saja yang dibutuhkan oleh wisatawan nantinya mulai dari peralatan hingga akses menuju kesini, selain itu dukungan dari pemerintah dan instansi terkait juga sangat dibutuhkan untuk mengembangkan potensi alam yang ada disini", ucap Adinda Cahyaningtyas selaku Humas pada kegiatan PMM Bhaktimu Negeri Kelompok 84 Gelombang 7 ini.

Tujuan Kelompok 84 Gelombang 7 PMM Universitas Muhammadiyah Malang melakukan kegiatan explore kawasan Pesisir dan Hutan Mangrove ini adalah menggali lebih dalam potensi alam yang dimiliki agar dapat lebih dikembangkan lagi menjadi kawasan wisata yang edukatif, kreatif dan inovatif. Berkembangnya potensi tersebut tidak luput dari campur tangan masyarakat setempat yang melakukan upaya-upaya untuk terus membudidayakan tanaman mangrove.

"Banyak sekali upaya yang saya lakukan untuk memperluas hutan mangrove ini, salah satunya adalah melakukan budidaya bibit mangrove sesuai dengan karakteristiknya, jadi bisa tumbuh di pesisir Tambaan ini", ujar Muzaki selaku warga Kelurahan Tambaan.

Kegiatan ini juga ditutup dengan membersihkan sampah yang ada di sekitar Pesisir Tambaan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi masukan bagi warga Kelurahan tambaan untuk terus mengembangkan potensi yang sudah dimiliki.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline