Ada Yang Senilai Harga Rumah dan Ada yang Usianya Bisa Sampai 100 Tahun
Tanggal 7 September 2019 yang baru lalu, diadakan pameran festival bunga anggrek yang berlokasi di jalan Franklin di kawasan Perth.
Karena kami berdua memang hobi berkebun bunga sejak masih di Padang, maka kami memutuskan untuk menghadiri Festival "Spring Orchid Fair 2019 tersebut.
Ketika kami sampai dilokasi sekitar jam 10 pagi sudah banyak pengunjung yang pulang dengan membawa anggrek bersama mereka. Festival dimulai jam 9 pagi dan walaupun masih pagi, tapi di lokasi tampak sudah ramai dikunjungi tamu dari sekitar Perth.
Foto Pribadi
Kami mengisi daftar hadir serta membayar ticket masuk. Khusus untuk Pemegang Senior Card, hanya membayar 3 dollar. Jadi kami berdua membayar 6 dolar. Kepada kami diberikan dua lembar kupon, yang bisa ditukar dengan kopi atau teh. Padahal harga secangkir kopi di sini paling murah adalah 5 dolar.Jadi sesungguhnya uang senilai 3 dolar yang kami bayarkan adalah memenuhi tata tertib administrasi saja. Penyambut tamu sangat ramah dan mempersilakan kami berdua masuk.
Aneka Ragam Anggrek
Foto Pribadi
Ternyata di sini, dihargai dengan nilai yang cukup tinggi dan banyak peminatnya. Juga tanaman yang di Indonesia dibasmi yaitu "rumput gestapu" di sini ikut meramaikan festival anggrek.
Setelah mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh salah seorang Panitia tentang keunikan tanaman anggrek ini, sebagai salah seorang Pengemar Anggrek,ternyata pengetahuan saya tentang anggrek sangat minim.
Ternyata ada jenis anggrek yang mampu bertahan hidup hingga puluhan ,bahkan hingga mencapai 100 tahun. Gambaran saya selama ini,harga tanaman anggrek yang paling mahal.paling sekitar 5 jutaan..
Ternyata menurut keterangan dari Panitia,ada jenis anggrek yang harganya senilai harga sebuah rumah,yakni jenis Shenzhen. Mengenai daya tahan tanaman anggrek,memang dalam pengalaman saya menanam anggrek di Padang mampu bertahan beberapa tahun.