Lihat ke Halaman Asli

Romi assidiq

Rumah Buku Firza

Kala Sore di Dusun Hukaea-Laea

Diperbarui: 7 Agustus 2022   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : google(.)com

Lembayung terlukis pada puncak-puncak bukit,
Melesat jauh ke dalam mata,
Tanduk-tanduk rusa menggerayanginya,
Menuntun gelap datang membayang,

Angin tenggara menyanyi syahdu nina bobo,
Menjadi selimut para gembala menuju peraduan,

Bakul-baku berisi harapan diusung tengger pada kepala para perempuan,
Gemulai kaki pada pijak pematang sawah,
Anak-anak berpakaian hampa,
Laki-laki tua berselendang parang,
Berarak pulang lebih depan,

Sumber : google(.)com


Di sana,
Netra terpanah pada rumah-rumah panggung berpasak do'a,
Pintu-pintu yang merindukan tuannya tuk segera disusui,
Derit tiang dan bunyi laron sudah menanti tuk menyanyikan pengantar lelap,

Kawanku di sana,
Titipkan salamku pada lambung suku kita,
Lama sudah kutak bersua,
Bila nama sudah meninggi,
Aku kan pulang membawa ilmu tuk bakti padanya,

Bombana, 2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline