Surfaktan adalah senyawa yang berfungsi menurunkan tegangan antara dua permukaan. Surfaktan juga dapat berfungsi sebagai deterjen, bahan pembasah, pengemulsi, bahan pembusa (foaming agent) dan pendispersi. Namun disini saya akan membahas lebih dalam mengenai surfaktan ramah lingkungan dalam sabun detergen, yakni MES (Metil Ester Sulfonat).
MES merupakan salah satu jenis surfaktan anionik yang memiliki kelebihan pada daya pembersih, tahan terhadap kesadahan dan ramah lingkungan karena mudah di daur ulang oleh alam. Surfaktan ini terbuat dari olahan minyak kelapa sawit, berbeda dengan surfaktan lain yang terbuat dari bahan kimia toxic sehingga menyebabkan polutan yang sulit di degradasi oleh alam.
Akan tetapi, kebanyakan detergen yang beredar di pasaran menggunakan surfaktan toxic. Karena mereka masih berasumsi bahwa detergen yang menghasilkan busa banyak memiliki daya pembersih bagus, padahal tidak. Kualitas daya pembersih pada sabun itu tergantung pada surfaktan yang digunakan.
Untuk MES sendiri memiliki daya bersih bagus, namun busa yang dihasilkan sedikit. Jadi banyak produsen sabun yang menggunakan surfaktan toxic. Padahal banyak atau sedikitnya busa juga tergantung bahan kimia yang digunakan, seperti foam booster, amphitol dan camperlan merupakan agen pembuat busa pada sabun.
Mengingat busa detergen di yakini dapat mengganggu ekosistem air karena mampu mengurangi pasokan oksigen dalam air. Bahkan dalam beberapa kasus surfaktan toxic dapat menimbulkan keracunan pada biota air dan berbahaya karena berpotensi merusak insang ikan. Selain itu, juga rawan akan iritasi kulit karena bagaimanapun juga surfaktan toxic merupakan bahan kimia.
MES adalah surfaktan yang terbuat dari bahan alam, yakni kelapa sawit yang merupakan salah satu komoditas terbesar Negara Indonesia, jadi tidak ada salahnya jika kita mengganti surfaktan toxic dengan surfaktan alami. Selain aman bagi lingkungan, bahannya pun mudah didapat.
Atau kita juga bisa membuat sendiri sabun detergen ala rumahan dengan bahan dasarnya adalah MES. Saat ini produksivitas MES semakin berkembang dan telah ditinjau oleh beberapa peneliti. Sudah saatnya kita untuk memperhatikan lingkungan sebelum lingkungan tidak peduli pada kita.