Lihat ke Halaman Asli

aku di tanganMu.

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mulanya aku hanya tanah yang dihembuskan nafas.

perlahan debu mulai tempeli kepolosan

lalu raga berteman keinginan, jiwa berkalang nafsu

aku berubah jadi budak dari hasrat yang menyengat...

aku mulai ditendang, dibuang,  terpuruk dalam kesendirian.

hingga frustasi datang bawa amarah, menggandeng dendam.

oh, telah kepalang basah tuk kembali jadi putih.

'toh sosok ini telah terlanjur menghitam dalam pembuangan...

aku ingat. dulunya masih banyak tangan ingin meraihku.

masih banyak otak yang berlomba ingin menyulapku.

tak jarang janji datang silih berganti ditelinga ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline